PERPECAHAN ADALAH PENYAKIT, DAN SETIAP PENYAKIT PASTI ADA OBATNYA

13 Juni 202230 Juni 2022 admin 0 Komentar Gigi Geraham, Perpecahan, Sunnah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَ فًا كَثِيْرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اْلمَهْدِيِّيْنَ مِنْ
بَعْدِي، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

Artinya: Sesungguhnya, barangsiapa yang berumur panjang di antara kalian (para sahabat), niscaya akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah para Khulafa’ur Rasyidun –orang-orang yang mendapat petunjuk- sepeninggalku. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. (Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi).

Perpecahan adalah penyakit, dan Allah tidaklah menaqdirkan adanya penyakit melainkan Allah taqdirkan pula adanya usaha syar`i untuk menyembuhkannya.

Maka perhatikanlah obat yang Nabi sebutkan, jalani pula cara pengobatannya dengan tepat, tentunya dengan bimbingan para ulama`. Berpegang teguhlah dengan sunnah Rasulullah dan sunnah Khulafaa’urrasyidiin almahdiyyin. Itulah cara beragama yang benar, solusi menjauhi penyakit perpecahan. Dengannya kita diperintah untuk teguh menggigitnya dengan gigi yang paling kuat dalam gigitannya.

Barangsiapa menggantinya dengan obat-obat yang baru dan mengada-ada, serta keluar dari petunjuk Rasulullah -shallallahu`alaihi wa sallam- maka sungguh ia sedang memulai pengobatan dengan sebab-sebab timbulnya penyakit. Allahu A`lam.

|Demak, Selasa 02 Rabii`ul Aakhir 1437 H./12 Januari 2016 M.

(Sumber: Status Fb. Ustadz Abu Uwais Musaddad, no. 1013).

Silahkan Dukung Dakwah Pesantren Minhajussunnah Al-Islamiy Desa Kotaraya Sulawesi Tengah Dengan Menjadi DONATUR.