FAIDAH HADITS RIYADLUSH-SHALIHIN (Hadits Ke 255) KEUTAMAAN KAUM LEMAH DAN FAQIR DARI KALANGAN KAUM MUSLIMIN (Bag. 4)

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

KEUTAMAAN KAUM LEMAH DAN FAQIR DARI KALANGAN KAUM MUSLIMIN (Bag. 4)

Referensi: Kitab Riyadh Ash-Salihin no.  255

عن أَبي هريرة رضي الله عنه  أن النبي  صلى الله عليه وسلم  قَالَ: إنَّهُ لَيَأتِي الرَّجُلُ السَّمِينُ العَظِيمُ يَوْمَ القِيَامَةِ لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللهِ جَناحَ بَعُوضَةٍ

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah -radhiyallalahu `anhu- bahwasannya Nabi -shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda: Sungguh akan datang seorang yang gemuk lagi besar di hari kiamat, namun orang ini timbangannya di sisi Allah tidak lebih dari beratnya sayap nyamuk”. (Riwayat Al-Bukhari no. 4729. Muslim no. 2785).

 

SYARAH SINGKAT:

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata: Al-Imam An-Nawawi menyebutkan hadits ini dalam bab “orang-orang yang diremehkan dan faqir dari kalangan kaum muslimin”, hal ini dikarenakan kebanyakan tubuh gemuk itu disebabkan karena banyak makan, banyak makan menunjukkan banyaknya harta, sementara kebanyakan orang yang kaya itu sombong, congkak dan kufur terhadap nikmat, sehingga pada hari kiamat pun keadaan mereka tetap seperti itu.

Pada hari kiamat akan didatangkan seorang yang bertubuh besar, gemuk tetapi timbangannya di sisi Allah tidak lebih berat dari sayap nyamuk. (Lihat Syarh Riyadhish-Shalihin, Jilid 3 hal. 56, Cetakan Madarul Wathan Lin-Nasyr. Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin).

 

FAIDAH HADITS:

  1. Hadits ini mengabarkan tentang suatu kejadian yang akan terjadi pada hari kiamat, dan kita wajib mengimaninya.
  2. Timbangan pada hari kiamat adalah timbangan keadilan yang tidak ada kezhaliman di dalamnya. Setiap manusia akan dibalas sesuai dengan kebaikan atau keburukan yang telah mereka amalkan.
  3. Pada hari kiamat nilai manusia dilihat berdasarkan ketaqwaannya, bukan berdasarkan rupa dan fisiknya.
  4. Pengambilan ibrah (pelajaran) itu berdasarkan tolak ukur syariat, bukan dengan dasar persepsi manusia.
  5. Sebesar apa pun tubuh seseorang, jika ia tidak beriman maka tidak memiliki timbangan di hari kiamat.
  6. Celaan terhadap kondisi gemuk jika hal tersebut disebabkan oleh banyak makan.

|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Ahad 19 Rajab 1445 H / 19 Januari 2025 M. Di Pesantren Minhajussunnah Kotaraya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *