MANUSIA, ADALAH TETES-TETES YANG HINA

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Sekekar apapun tubuh manusia, segagah apapun perwakannya, secantik apapun wajahnya, manusia adalah bermula dari tetes-tetes yang hina. Bukan dari tetes hujan yang ditunggu di musim kemarau, bukan pula tetes madu yang diharap di kala minum pahitnya jamu. Ia dari tetes-tetes hina yang manusia secara fitrahnya yang normal akan merasa jijik jika dikenai.

Allah Ta`ala berfirman:

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ

Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari mani, ternyata tiba-tiba saja dia menjadi pembantah yang nyata”. (Surat An-Nahl: 4).

Dalam ayat lainnya Allah berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ

Artinya: “Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!”. (Surat Ya-Sin: 77).

Allah juga berfirman dalam ayat yang berbeda:

قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ – مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ – مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ

Artinya: “Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia! Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya? Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya”. (Surat `Abasa: 17-19).

Dari ketidaktahuan diri tentang asal-usulnya, entah tidak tahu atau tidak mau tahu, dari situlah manusia kemudian menyombongkan diri. Ia tidak sadar bahwa siapa yang memberinya fisik yang kuat setelah sebelumnya adalah tetes-tetes yang hina? Allah. Tetes-tetes yang tidak memiliki kekuatan sedikitpun lalu Allah membentuknya menuju segumpal darah lalu segumpal daging dengan bertulang belulang lalu menyempurnakan bentuknya.

Allah berfirman:

الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى

Artinya: “Yang Menciptakan, lalu menyempurnakan (penciptaan-Nya)”. (Surat Al-A`laa: 2).

Yakni, sehingga seimbanglah anggota tubuhnya.

Manusia sering menyombongkan diri, apa obatnya?? Penawarnya yakni Allah sering ingatkan mereka tentang asal-usulnya, untuk apa? Agar sesering itu pula mereka sadar akan asal-usulnya, tentang apa yang layak mereka sombongkan??? apa yang layak mereka sombongkan???

Kembalilah kepada Allah dengan merendahkan diri dan merendahkan hati! Kesombongan takkan pernah membahagiakan, ia hanya akan mengajak lalai dan lari dari kebenaran serta meremehkan nikmat Allah.

|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Selasa 06 Ramadhan 1439 H/22 Mei 2018 M. (Artikel Ini Pernah Dimuat Dalam Akun Facebook Abu Uwais Musaddad Pada Status No. 1178).

______

Silahkan Dukung Dakwah Pesantren Minhajussunnah Al-Islamiy Desa Kotaraya Sulawesi Tengah Dengan Menjadi DONATUR.

REKENING DONASI: BRI. KCP. KOTARAYA 1076-0100-2269-535 a.n. PONPES MINHAJUSSUNNAH KOTARAYA, Konfirmasi ke nomer HP/WA 085291926000

PROPOSAL SINGKAT DI http://minhajussunnah.or.id/santri/proposal-singkat-program-dakwah-dan-pesantren-minhajussunnah-al-islamiy-kotaraya-sulawesi-tengah/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *