KEMATIAN YANG ENGKAU LARI DARINYA

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Setiap penghuni rumah akan terusir dari rumahnya, entah ia rela atau terpaksa, mengingat! bangkai memang tak mungkin disimpan lama-lama.

Setiap penghuni rumah akan terusir dari rumah mewahnya, atau gubuk reotnya, walau ia selalu lari dari kematian dan ingin lebih lama di dunia.

Setiap yang bernyawa akan mengalami episode kematian. Raja akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Rakyat jelata akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Orang kaya akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Orang miskin akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Para ulama akan meninggalkan dunia, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Orang-orang jahil akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Pelaku ketaatan akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati). Pelaku kemaksiatan akan mati, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati).

Seringnya seseorang lupa mengingat kematian karena terlalu besar cintanya pada dunia, seakan ia akan kesakitan bila mengingat kematian, lalu ia pun memilih menghindarinya walau dari mengingatnya saja.

Allah mengingatkan kita tentang kematian:

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Surat Al-Jumu`ah: 8).

Allah tidak hanya memastikan bahwa kita akan MATI, tok.
Namun lebih dari itu Allah juga menyebutkan:

ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: “Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (Surat Al-Jumu`ah: 8).

Allah akan mengembalikan kita kepada-Nya. Lalu Allah akan mengabarkan perkara-perkaya yang pernah kita perbuat di dunia, dan itu bukan musim yang indah bagi pendosa. Allahu A`lam.

|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Sabtu 19 Jumadal Akhirah 1438 H/18 Maret 2017 M.

(Artikel Ini Pernah Dimuat Dalam Akun Facebook Abu Uwais Musaddad Pada Status No. 1128).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *