BAGAI JARUM YANG DICELUP KE DALAM LAUTAN

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Allah itu Maha Sempurna kekuasaan-Nya. Kekuasaan Allah dan perbendaharan-Nya tidak akan pernah habis hanya gara-gara pengabulan-Nya atas permintaan hamba-hamba-Nya, walaupun Allah memberikan seluruh permintaan Jin dan Manusia.

Rasulullah -shallallahu`alaihi wa sallam- bersabda:

يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِى صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِى إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ

Artinya: “Wahai hamba-Ku, seandainya orang pertama dan terakhir dari kalian, baik dari kalangan bangsa Manusia maupun bangsa Jin semuanya berkumpul di tempat yang sama kemudian setiap masing-masing dari mereka meminta kepada-Ku lalu Aku memberikan permintaan mereka itu, maka hal itu tidak mengurangi apa-apa yang ada di sisi-Ku KECUALI HANYA SEPERTI JARUM YANG MENGURANGI AIR LAUT JIKA DIMASUKKAN KE DALAMNYA”. (Riwayat Muslim no. 2577).

Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Menulis: Jika satu jarum dimasukkan ke laut kemudian diangkat, maka sedikitpun air laut tidak berkurang. Begitu juga, jika burung pipit minum di laut, maka laut sedikit pun tidak berkurang.

Oleh karena itu, Nabi Khidir membuat perumpamaan seperti itu untuk Nabi Musa tentang ilmu keduanya jika dibandingkan dengan ilmu Allah Ta`ala (Shahih: HR. Al-Bukhari [no. 122, 3401, 4725, 4727], Muslim [no. 2380], At-Tirmidzi [no. 3149] dan Ibnu Hibban [no. 6187 – At-Ta`liiqaatul Hisaan).

Hal itu karena air laut selalu dipasok oleh seluruh air dunia dan sungai-sungainya yang mengalir. Jadi, meskipun diambil, maka tidak ada yang berkurang padanya, karena pasokannya lebih banyak daripada air yang diambil. Begitu juga makanan Surga dan apa saja yang ada di dalamnya, maka tidak habis, seperti firman Allah Ta`ala;

وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ

لا مَقْطُوعَةٍ وَلا مَمْنُوعَةٍ

Artinya: “dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.” (Surat Al-Waqi`ah: 32-33).

(Disalin Dari Buku SYARAH HADITS ARBA`IN, Hal. 476. Karya Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas).

CATATAN:
Mintalah kepada Allah!!!, berdoalah kepada-Nya!!!, pintalah apa yang hendak engkau pinta!!!, Allah Maha Kaya, Tidak akan habis kekayaan-Nya hanya karena mengabulkan permintaanmu. Jangan putus asa dengan berfikir Allah sudah kehabisan pengabulan-Nya. Abu Sa`id Al-Khudri berkata: Jika kalian berdoa kepada Allah, tinggikan permintaan kalian, karena apa-apa yang di sisi Allah tidak bisa dikurangi oleh sesuatu apapun. Allahu A`lam.

|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Sabtu 15 Dzulhijjah 1437 H/17 September 2016 M.

(Artikel Ini Pernah Dimuat Dalam Akun Facebook Abu Uwais Musaddad Pada Status No. 1087).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *