FAIDAH HADITS KE 1498 KITAB BULUGHUL MARAM

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

HADITS TENTANG MAKAN DAN MINUM DENGAN TANGAN KANAN

Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Artinya: “Jika seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya. Dan jika ia minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula”. (HR. Muslim no. 2020).

Faidah:

1). Meskipun ada ulama’ yang menyatakan bahwa makan dan minum dengan tangan kanan hukumnya sunnah saja tidak sampai wajib, namunp endapat yang lebih kuat adalah bahwa makan dan minum dengan tangan kanan hukumnya wajib, bukan hanya sunah karena banyak dalil-dalil lain yang menunjukkan hal tersebut.

2). Allah memerintahkan kita untuk menyelisihi syetan, Allah berfirman:

۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ ……٢١

Artinya: “  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan”. (Surat An-Nuur: 21).

3). Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- pernah mendoakan keburukan bagi orang yang makan dengan tangan kiri. Disebutkan dalam hadits Salamah bin Al Akwa’ bahwa:

أَنَّ رَجُلًا أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ، فَقَالَ: كُلْ بِيَمِينِكَ، قَالَ: لَا أَسْتَطِيعُ، قَالَ: لَا اسْتَطَعْتَ، مَا مَنَعَهُ إِلَّا الْكِبْرُ، قَالَ: فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ

Artinya: “Ada seorang yang makan di sisi Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- dengan tangan kiri, maka beliau mengatakan: Makanlah dengan tangan kananmu!. Orang tersebut berkata: Saya tidak bisa makan dengan tangan kanan. Maka Rasulullah mendoakan keburukan bagi orang ini. Beliau mengatakan: Jika begitu, engkau tidak akan mampu. (menurut perawi hadis) sesungguhnya tidak menghalanginya kecuali kesombongan, maka orang ini pun tidak mampu mengangkat tangan kanannya untuk makan setelah itu”. (Riwayat Muslim no. 2021).

4). Seorang muslim diperintahkan untuk menghindari kebiasaan orang fasik, apalagi setan, karena orang yang menyerupai suatu kaum maka ia menjadi bagian darinya.

5). Setan memiliki dua tangan, dia juga makan dan minum.

|Kotaraya, Kamis 17 Dzulhijjah 1444 H/ 06 Juli 2023 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *