MEMOHON HIDAYAH

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Kebutuhan hidayah adalah kebutuhan yang pasti, tidak dipungkiri kecuali oleh manusia-manusia yang sombong. Tanpa hidayah dari Allah kita tidak akan cinta kepada keimanan, tanpa hidayah dari Allah kita tidak akan cinta pada ilmu, tanpa hidayah dari Allah kita hidup terombang-ambing dalam kegelapan, cinta kefasiqan, dan berat bangkit dari lumpur kejahilan.

Kebutuhan memohon hidayah adalah kebutuhan terbesar dan paling mendesak bagi seorang hamba. Allah Rabb Yang Maha Pengasih mewajibkan setiap muslim untuk melakukan permohonan ini siang dan malam dalam keadaan YANG PALING UTAMA, yaitu dalam sholat yang lima waktu DENGAN BERULANG KALI. Hal itu karena manusia sangat membutuhkan kandungan permohonan tersebut.

Rasulullah mengajarkan doa:

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

Artinya: “ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesucian (dijauhkan dari hal-hal yang tidak halal), dan kecukupan.” (riwayat Muslim no. 2721).

Nabi juga mengajarkan doa:

اللَّهُمَّ ثَبِّتْنِي وَاجْعَلْنِي هَادِياً مَهْدِيَّاً

Artinya: “ya Allah, teguhkanlah diriku, jadikanlah diriku pemberi petunjuk dan diberi petunjuk (oleh-Mu).” (riwayat Bukhori no. 6333).

|Kotaraya, Sulawesi Tengah. Kamis 03 shafar 1435 H/5 Desember 2013 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *