KITA PUNYA RABB YANG MAHA KAYA

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Betapa beruntungnya kita ketika Allah Subhanahu wata`aala memberikan kepada kita hidayah-Nya untuk hanya beribadah kepada-Nya saja. Ternyata sesembahan kita (Allah) adalah Maha Kaya.

Robb kita adalah sesembahan Yang Maha Kaya, takkan merugi seseorang yang Tuhannya Maha Kaya. Karena dengannya membuat kita sebagai hamba tidak berputus asa dalam meminta kepada yang kita ibadahi.

Bayangkan betapa susahnya bila yang kita sembah sangatlah miskin, untuk memenuhi kebutuhan dirinya dalam meraih manfaat atau menolak bahaya pun tak kuasa. Apatah lagi memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang yang menyembahnya.

Bukti kekayaan Allah Ta`aala adalah milik Allah-lah apa-apa yang ada di langit dan di bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya.

Allah berfirman:

لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

Artinya: “Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah benar benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (Surat Al-Hajj: 64).

Dan bukti lain tentang kekayaan Allah adalah Allah mempersilahkan bagi hamba-Nya untuk meminta apa saja baik urusan akhirat maupun dunia, bahkan Allah berjanji akan mengabulkannya.

Allah berfirman dalam hadits qudsi:

يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ

Artinya: “Wahai hamba-Ku, seandainya orang yang pertama hingga yang terakhir di antara kalian, baik bangsa manusia dan bangsa jin dari kalian, mereka berdiri pada satu hamparan lalu semuanya berdoa dan meminta kepada-Ku niscaya Aku kabulkan permintaan mereka semua, hal itu tidak mengurangi dari apa yang ada di sisi-Ku kecuali seperti jarum yang dicelupkan ke dalam lautan”. (Riwayat Muslim).

Dengan memahami nama Allah Al-Ghoniy dengan benar, maka kita akan sadar akan kefaqiran kita, betapa butuhnya seorang hamba kepada Allah subhaanahu wata`aala. Dan betapa bahagianya kita karena sesembahan kita adalah sesembahan yang haq dan Maha Kaya. Sesembahan kita akan mengabulkan apa yang kita pinta, atau bisa jadi Allah Subhanahu wata’aala mengabulkannya nanti di akhirat, atau mengijabahi dengan bentuk menghindarkan kejelekan yang senilai dengan apa yang kita minta.

Jangan merasa miskin di hadapan manusia, karena kita punya Rabb Yang Maha Kaya. Merasa miskinlah di hadapan Allah, karena kita sangat butuh kepada-Nya.

Allahu A`lam.

|Demak, Ahad 07 Rabii`ul Aakhir 1437 H/17 Januari 2016 M.

(Artikel Ini Pernah Dimuat Dalam Akun Facebook Abu Uwais Musaddad Pada Status No. 1014).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *