BANTULAH ISTRIMU DALAM BERSEDEKAH!!

Ditulis Oleh: Mukhlisin Abu Uwais

Ketika seorang suami mengetahui adanya hadits Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- bahwa penduduk neraka terbanyak adalah kalangan wanita, ternyata Nabi menasehati para wanita agar banyak bersedekah, karena memang sedekah adalah sebab seseorang masuk ke dalam surga dan terbebas dari neraka.

Dari Abu Sa`id Al-Khudri -radhiallahu `anhu-, dia berkata: Rasulullah -sallallahu’alaihi wa sallam- keluar waktu `Iedul Adha atau `Iedul Fitri dan melewati para wanita dan bersabda: “Wahai para wanita, keluarkanlah shadaqah karena aku diperlihatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian. (Riwayat Bukhori no. 304).

Ketika para suami mencintai istrinya, tentunya ia ingin selalu bersama sampai di Surga, namun mestinya ia berfikir dengan hadits ini, mungkinkah ia bisa bersama masuk ke dalam surga bersama istrinya, ataukah istrinya termasuk jumlah kaum yang terbanyak di dalam neraka tersebut?? Ataukah sang suami sendiri yang tertahan di dalam neraka karena dosa-dosanya.

Bantulah istrimu membebaskan dirinya dari kaum yang terbanyak di dalam neraka itu, membantu dengan apa? Diantara cara membantu mereka adalah memberi kesempatan kepada mereka untuk bersedekah, karena ia tak mungkin bersedekah tanpa ijin suami.

Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ، فَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ، وَلَا تُنْفِقُ الْمَرْأَةُ شَيْئًا مِنْ بَيْتِهَا إِلَّا بِإِذْنِ زَوْجِهَا، فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَلَا الطَّعَامَ، قَالَ: «ذَاكَ أَفْضَلُ أَمْوَالِنَا»

Artinya: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan hak kepada setiap yang memiliki hak, maka tidak ada wasiat bagi pewaris. Dan tidak boleh seorang wanita menginfakkan sesuatu dari rumahnya kecuali dengan seizin suaminya. Kemudian beliau ditanya: Wahai Rasulullah, tidak juga dengan makanan? Beliau menjawab: “Bahkan makanan itu adalah harta kita yang terbaik”. (Riwayat Abu Daud no. 3565 dan At-Tirmidzi no.670 dan Ibnu Majah no.2295. Dishahihkan oleh imam al-Albani).

Perhatikan! Semoga Allah merahmati kita semua.

Berilah kesempatan kepada istri-istri untuk bersedekah, atas namanya, dari harta yang engkau berikan kepada mereka. Semoga hal tersebut bisa memasukkannya ke dalam surga dan menjauhkannya dari api neraka. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersedekah termasuk juga mengajarinya untuk tidak bakhil. Allahu A`lam.

|Kotaraya, Sulawesi Tengah, Sabtu 09 Syawal 1436 H/05 Juli 2015 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *